About the being three-oh

Sepertinya perlu tamparan dari alam semesta untuk memberiku kesadaran dan pengakuan bahwa aku sudah berusia kepala 3……

Akui sajalah wanita umur tigapuluhan yang ada digambaranku itu adalah ibu2 anggun nan bijaksana dengan profesi yang mantap dan segala pencapaiannya. Lihat saja Scarlet Johansson, Megan Fox dan Jessica Alba. Atau Julia Roberts di Pretty Woman. And I’m in no way near that. Iya sih contohku bule semua, tapi yakin deh dulu Ida Iasha jadi model Lux tahun 90 itu waktu dia umur 30 or less. Dan itulah patokanku untuk usia 30.

Jadi sampai sekarang aku masih merasa gak lebih tua dari 25. Bahkan aku ga inget persis aku umur 30 berapa (tinggal diitung sih). Tapiii tubuhku sudah mulai menampakkan tanda2nya. Tanda2 yang harus dideteksi dan ditreatment sejak dini….misalnya

Guratan. Yes garis tipis itu sudah nampak sodara2. Terutama di bagian wajah yang sering mengerut seperti ujung bibir, ujung mata dan dahi, Jangan salah, aku bukan tipe orang yang anti ker*put (masih tabu menyebutnya untuk diri sendiri) buatku itu adalah memento untuk setiap peristiwa dalam hidup kita. Tapi itu pantes kalo udah usia 50an gitu….dimana kedewasaan kita memang sudah menggambarkan kebijaksanaan. Jadi yang aku lakukan untuk mengurangi atau menghambat timbulnya guratan2 baru adalah hindari mengernyit atau cemberut, pake pelembab yang age defense, banyak minum air dan buah untuk menjaga kekencangan kulit.

Penurunan. Gravitasi adalah musuh wanita (pria juga?) semua yang dulu kencang membahana perlahan luluh pada gravitasi dan menurun. Hal ini berlaku pada pipi gembilku, kulit leher, lengan bawah dan pantat. Mungkin nanti menyusul bagian dada dll. Tapi sejauh ini aku melihat ada sedikit perbedaan pada bagian2 tadi. Aku yakin ada pengaruh dari gaya hidupku juga, misalnya masih suka moles krim wajah ke arah bawah (begitu juga cuci muka dan lap muka), kurang olahraga dan latian pengencangan otot. Tapi semua belum terlambat laah….langkah awalnya ya mengubah kebiasaan2 buruk itu tadi. Sama sering massage di bagian2 yang bermasalah, seperti selulit dan stretchmark yg membandel (sukur2 dikasih scrub2 alami)

Metabolisme melambat. Bahkan aku pun mengalaminya. Perut tiba2 membuncit, kadang konstipasi kalo kurang buah dll. Jadi selamat tinggal jalur makan bebas hambatan, dan mulai jaga makan. Banyakin sayur, buah dan air putih. Kurangi daging2an, karbo dan gula. Hindari sama sekali jerohan2, santan dan micin. Karena surga2 dunia yang dulu cuma kerasa nikmatnya itu, sekarang mulai menampakkan taringnya. Pengelihatan berkurang, rambut rontok, sakit tulang adalah efek dari asupan gula dan micin yang berlebihan.

Stamina menurun. Entah ini pengaruh usia apa kurang olahraga apa karena udah punya anak. Tapi aku dulu kuat2 aja tuh naik-turun tangga 5 lantai, begadang seminggu penuh (bukan kerja, tapi nonton filem aja sampe jam 1 malem) atau jalan2 seharian dilanjut besoknya ke luar kota nonstop langsung kerja. Sekarang matur suwun tengkyu, saya bakal ngos2an, pegel linu dan gangguan badan yang lain kalo dipaksain. Yang ada malah habis duit buat beli obat, ke dokter dan pijet di SPA (oh kalo itu emang doyan aja)

Intinya rutin olahraga, kurangi kebiasaan buruk, banyak istirahat, jaga makan dan mulai perawatan untuk masa depan yang lebih menjanjikan.

20141011_125618

Leave a comment